MENUJU RUMAH-MU
Celah – celah hatiku biru membekuDirasuki udara dari timur, utara dan selatan
Merayap-rayap pasir, debu dan kerikil dikakiku
Hingga meperlambat langkah jalanku
Dari tadi bintang – bintang meredup
Tak berkilau pada jalan dan arahku
Coba kuusir kegalauan dan kegelisahan hatiku
Untuk tegakkan semangatku, asaku…..
Terus…..terus…..
Keletihan menginjak-injak batin dan sukmaku
Hingga terjatuh, terbangun dan kumerangkak
Hingga mengalir tetesan tubuhku
Cuaca pun tak mengangkatku dari gerahnya tubuh pasir
Tapi dengan kegigihan nurani Kubertahan ditiap helaan
Semua kuarungi hanya tuk Menuju Baitullah
Dimas & Mahmudi saat di Arofah qoblal wuquf
(AM; Wal ashri 08 Februari 2011.)